PRAKTIK PEMBUATAN POC: PENGURUS GAPOKTAN SE-KECAMATAN METRO KIBANG MELAKUKAN PERTEMUAN DI DESA MARGAJAYA

Metro Kibang, 23 September 2025 – Pengurus  Gabungan Kelompok  Tani (GAPOKTAN) se-Kecamatan Metro Kibang mengadakan pertemuan dan praktik lapangan dalam rangka peningkatan kapasitas petani, khususnya dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Margajaya, Kecamatan Metro Kibang, dan dihadiri oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Metro Kibang, Yoyok Suroso, S.P., M.Si., bersama para penyuluh pertanian dari BPP Metro Kibang, serta seluruh pengurus GAPOKTAN se-Kecamatan Metro Kibang.

Dalam kegiatan ini,  diawali dengan sambutan kordinator penyuluh pertanian kemudian pengurus gapoktan desa margajaya Bapak Irawan dan Bapak Andri yang telah mengikuti pelatihan di tingkat provinsi membagi ilmu kehadirin mengenai proses pembuatan STC (Suplemen Tanah Cair) berbasis mikroba lokal. POC ini bermanfaat besar untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman secara berkelanjutan.

Materi yang disampaikan meliputi:

Peralatan yang dibutuhkan, antara lain:

Drum 200 liter

selang

Tds meter

Gayung

Jeriken

Ember

Saringan stainles

Ph meter 

bambu untuk mengaduk

Aerator

gelas ukur

Bahan seperti 

biang mikroba 16 liter

Bahan PC+ 10 liter

Azomit 5 kg

Dolomit 5 kg

Air kelapa 100 L

Air limbah kedelai 35 L

Air cucian beras35 L

Proses pembuatan STC, yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

Mencampur air limbah organik (air kelapa,air cucian beras Dan air limb kedelai).

Penambahan Azomit, Dolomit, dan bahan PC+. aduk hingga merata.

Nyalakan aerator selama3 hari.

Kemudian tambahkan  biang mikroba (selama 3 hari lakukan pengadukan di pagi hari).

Hari ke 4 -20 tidak perlu diaduk, aerator tetap menyala (proses aerob)

Hari ke 20-23 , aerator dimatikan Dan drum ditutup rapat  (proses anaerob)

Hari ke 23 proses selesai. Dapat digunakan,

Pengadukan berkala dan pemantauan TDS dan pH.

Indikator akhir STC siap pakai:

pH: 4–8

TDS: 6.000 ppm

Muncul buih-buih putih (hasil fermentasi)

Aroma menyengat/basa, menandakan fermentasi berhasil

Manfaat POC STC:

Mengandung multimikroba, ZPT (Zat Pengatur Tumbuh), dan unsur hara lengkap

Menutrisi tanaman dari fase vegetatif hingga generatif

Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres dan penyakit

Ramah lingkungan karena berbahan alami

Mempercepat penyerapan nutrisi oleh tanaman

Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pengurus GAPOKTAN di Kecamatan Metro Kibang dapat mengadopsi teknologi pertanian ramah lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab seputar penerapan POC STC di lapangan.

Berbagi :